Baru saja BlackBarry mengeluarkan laporan untuk kuartal keempat atau laporan tiga bulan terakhir yang berakhir pada 30 November 2013, selain laporan financial juga meng highlight beberapa hal untuk pengembangan BlackBerry setelah dipegang oleh Jhon Chen Executive Chair dan juga selaku CEO BlackBerry. Salah satu yang di highlight adalah kerjasama BlackBerry dengan Foxconn. BlackBerry akan mengadakan kerjasama untuk strategi lima tahun ke depan dengan Foxconn yang merupakan pabrik elektronik dan komponen terbesar di dunia. Pada fokus pertama kerjasama ini adalah pembuatan smartphone BlackBerry untuk pasar Indonesia dan beberapa negara yang pertumbuhannya cepat yang rencananya kerjasama ini akan dilakukan pada awal tahun 2014.

BlackBerry yang akan diluncurkan diberi nama Jakarta

Dalam laporannya, Jhon Chen mengungkapkan bahwa BlackBarry pertama yang akan dikeluarkan BlackBarry dari hasil kerjasamanya dengan Foxconn diberi nama Jakarta.  Bila sebelumnya kita mengenal code-code model BlackBerry dengan nama Bold, Curve, Belagio, Astro dan lainnya dan sekarang BlackBerry memberi nama dengan kode Jakarta tentu bukan sekedar nama, salah satu alasannya adalah ingin membuat model ini untuk prioritas pasar Indonesia yang berdasarkan pengamatan BlackBerry masih terus berkembang. Model dengn code name Jakarta ini  nantinya akan mengusung OS BlackBerry 10 dan hanya tersedia untuk 3G saja. Segmen untuk model yang nantinya akan diluncurkan ini adalah untuk entry level yang tentunya dengan harga yang jauh lebih terjangkau harusnya. Rencananya model ini akan diluncurkan pada Maret atau April 2014 mendatang.

Beberapa hal yang di sampaikan dalam laporannya

Selain laporan mengenai financial dan juga kerjasamanya dengan Foxconn, ada beberapa point yang diungkapkan Jhon Chen saat laporan financial BlackBerry.

• Akan ada perubahan struktur organisasi baru yang akan fokus pada bidang layanan dan software yang merupakan model bisnis yang efisien.
• Enterprise Server yang terus berkembang terutama BlackBerry Enterprise Server 10 atau lebih dikenal dengan istilah BES10. Dengan pelanggan enterprise ini melampaui angka 80 000 pengguna.
• Pengolah pesan yaitu BlackBerry Messaging atau yang lebih populer dengan BBM, sampai saat ini yaitu 60 hari setelah diluncurkannya BBM untuk Android dan iOS, sudah lebih dari 40 juta yang ter register. Termasuk BBM channel yang sudah dibuat diatas 250 ribu channel.
• QNX business, dimana QNX yang sebelumnya dibeli oleh BlackBerry dan tentunya sekarang sudah menjadi milik BlackBerry, digunakan pertama kali untuk PlayBook dan kemudian dilanjutkan ke BlackBerry 10, saat ini penggunaan QNX terus berkembang yang sudah merambah kedunia automotive.

Dalam laporan financial nya saat ini BlackBerry masih mengalami loss atau kerugian, namun seperti surat terbuka Jhon Chen saat awal-awal dia menjabat, mengatakan bahwa sumber financialnya masih kuat dan tidak ada rencana untuk menjual BlackBerry.
Dengan perubahan operasional dan organisasi yang sudah diumumkan, bahwa BlackBerry sudah membuat strategi yang jelas untuk mencapai target dan juga perbaikan financialnya untuk tahun mendatang. Sejak layanan Enterprise, Messaging dan QNX terus membaik maka tantangan selanjutnya untuk perusahaan ini adalah bagaimana menggeser usaha perangkat ke bisnis model yang lebih menguntungkan.